Saya ucapkan selamat datang pada anda. Karena anda telah ikut berpartisipasi membangun negeri ini dengan mengangkat derajat masyarakat indonesia untuk membuat masyarakat cedas dan gila akan budaya baca. Saudaraku, ada sepenggal artikel yang akan saya berikan pada anda. Artikel ini terdapat pada salahsatu acara MGTW (mario teguh Golden Ways) yang ditayangkan salahsatu televisi swasta di Indonesia. Yang memberikan semangat penuh pada kita dan meyakinkan diri kita bahwa kita adalah Pribadi yang HEBAT.
Anda berbakat untuk menjadi pribadi yang damai dan kuat, jika Anda tegas menyikapi yang kecil sebagai yang kecil, dan
yang besar sebagai yang besar.
Ukuran dari kekhawatiran-kekhawatiran seseorang adalah tanda dari ukuran pribadinya.
Kekhawatiran kecil tidak akan pantas menjadi pengisi kesadaran seseorang yang besar, atau yang sedang membangun kebesaran pribadinya.
Maka, khawatirkanlah hal-hal yang besar, yang pencapaian atau penyelesaiannya penting bagi kebaikan banyak orang.
Ingatlah,
Anda hanya sebesar yang Anda khawatirkan.
………..
Sahabat saya yang besar hatinya,
Anda disebut pribadi yang kuat, jika Anda-lah yang memutuskan jenis dan ukuran dari yang masalah yang Anda khawatirkan.
Dan,
Anda disebut pribadi yang lebih kuat lagi, jika masalah yang membuat orang lain terhina – justru mentenagai kesungguhan Anda untuk menghebatkan diri.
Karena, Anda menyadari bahwa …
Penghinaan tidak akan merendahkan pribadi yang sedang meninggikan derajat.
Dan, pujian tidak akan meninggikan orang yang merendahkan martabatnya sendiri.
Maka,
Anda berbakat untuk menjadi pribadi yang damai dan kuat, jika Anda tegas menyikapi yang kecil sebagai yang kecil, dan
yang besar sebagai yang besar.
………..
Sahabat saya yang sangat dikasihi Tuhan,
Kita tidak mungkin naik kelas dalam kehidupan kita TANPA diminta untuk menunjukkan kesesuaian kita bagi tugas-tugas yang lebih besar, dan bagi kenikmatan-kenikmatan yang lebih haru.
Maka,
Marilah kita menyikapi masalah sebagai pemberitahuan untuk memperkuat diri, dan menyambut besarnya masalah sebagai penghormatan kepada ukuran diri kita di hadapan Tuhan.
Mudah-mudahan kita dikuatkan HARI INI, karena …
Segera setelah kita menyatakan keinginan untuk menjadi pribadi yang damai, kita akan diuji dengan masalah yang memberikan kesempatan kepada kita untuk membuktikan bahwa kita lebih kuat daripada masalah kita.
Sahabat saya yang hatinya lembut,
Bersabarlah. Kuatkan diri Anda.
Sadarilah bahwa semua masalah adalah sementara.
Ikhlaskanlah diri untuk merasakan cubitan dari masalah Anda. Niat Tuhan selalu baik.
Alihkan semua pikiran dan perasaan Anda untuk menemukan cara untuk menjadikan diri lebih kuat daripada penyebab masalah ini.
Sibukkanlah diri dalam pekerjaan yang memperkuat diri.
Santunkan dan ramahkanlah diri kepada orang lain.
Tersenyumlah. Senyum yang paling indah bagi Tuhan, adalah senyum yang mengalir keluar dari hati yang ikhlas – melalui genangan air mata, dan tampil sebagai pengindah wajah Anda.
Tautkanlah hati Anda kepada Tuhan.
Jangan putuskan kesadaran bahwa Anda sedang diperhatikan oleh Tuhan.
Damailah …
………..
Sahabat saya, yang menjadi tujuan dari kerja keras saya,
Mudah-mudahan Tuhan menampilkan keindahan masa depan Anda sebagai mimpi-mimpi pengindah tidur Anda, dan sebagai keinginan-keinginan penguat kesungguhan dalam kerja Anda.
Kita akan bertemu suatu ketika nanti ya? Lalu kita berjabat-tangan, dan berbincang, dan tertawa, dan menemukan suasana yang ramah dan akrab di antara kita, seperti kita sudah menjadi saudara dan sahabat sejak masa kecil kita.
Sampai Jumpa di Puncak Kesuksesan !!!
Anda berbakat untuk menjadi pribadi yang damai dan kuat, jika Anda tegas menyikapi yang kecil sebagai yang kecil, dan
yang besar sebagai yang besar.
Ukuran dari kekhawatiran-kekhawatiran seseorang adalah tanda dari ukuran pribadinya.
Kekhawatiran kecil tidak akan pantas menjadi pengisi kesadaran seseorang yang besar, atau yang sedang membangun kebesaran pribadinya.
Maka, khawatirkanlah hal-hal yang besar, yang pencapaian atau penyelesaiannya penting bagi kebaikan banyak orang.
Ingatlah,
Anda hanya sebesar yang Anda khawatirkan.
………..
Sahabat saya yang besar hatinya,
Anda disebut pribadi yang kuat, jika Anda-lah yang memutuskan jenis dan ukuran dari yang masalah yang Anda khawatirkan.
Dan,
Anda disebut pribadi yang lebih kuat lagi, jika masalah yang membuat orang lain terhina – justru mentenagai kesungguhan Anda untuk menghebatkan diri.
Karena, Anda menyadari bahwa …
Penghinaan tidak akan merendahkan pribadi yang sedang meninggikan derajat.
Dan, pujian tidak akan meninggikan orang yang merendahkan martabatnya sendiri.
Maka,
Anda berbakat untuk menjadi pribadi yang damai dan kuat, jika Anda tegas menyikapi yang kecil sebagai yang kecil, dan
yang besar sebagai yang besar.
………..
Sahabat saya yang sangat dikasihi Tuhan,
Kita tidak mungkin naik kelas dalam kehidupan kita TANPA diminta untuk menunjukkan kesesuaian kita bagi tugas-tugas yang lebih besar, dan bagi kenikmatan-kenikmatan yang lebih haru.
Maka,
Marilah kita menyikapi masalah sebagai pemberitahuan untuk memperkuat diri, dan menyambut besarnya masalah sebagai penghormatan kepada ukuran diri kita di hadapan Tuhan.
Mudah-mudahan kita dikuatkan HARI INI, karena …
Segera setelah kita menyatakan keinginan untuk menjadi pribadi yang damai, kita akan diuji dengan masalah yang memberikan kesempatan kepada kita untuk membuktikan bahwa kita lebih kuat daripada masalah kita.
Sahabat saya yang hatinya lembut,
Bersabarlah. Kuatkan diri Anda.
Sadarilah bahwa semua masalah adalah sementara.
Ikhlaskanlah diri untuk merasakan cubitan dari masalah Anda. Niat Tuhan selalu baik.
Alihkan semua pikiran dan perasaan Anda untuk menemukan cara untuk menjadikan diri lebih kuat daripada penyebab masalah ini.
Sibukkanlah diri dalam pekerjaan yang memperkuat diri.
Santunkan dan ramahkanlah diri kepada orang lain.
Tersenyumlah. Senyum yang paling indah bagi Tuhan, adalah senyum yang mengalir keluar dari hati yang ikhlas – melalui genangan air mata, dan tampil sebagai pengindah wajah Anda.
Tautkanlah hati Anda kepada Tuhan.
Jangan putuskan kesadaran bahwa Anda sedang diperhatikan oleh Tuhan.
Damailah …
………..
Sahabat saya, yang menjadi tujuan dari kerja keras saya,
Mudah-mudahan Tuhan menampilkan keindahan masa depan Anda sebagai mimpi-mimpi pengindah tidur Anda, dan sebagai keinginan-keinginan penguat kesungguhan dalam kerja Anda.
Kita akan bertemu suatu ketika nanti ya? Lalu kita berjabat-tangan, dan berbincang, dan tertawa, dan menemukan suasana yang ramah dan akrab di antara kita, seperti kita sudah menjadi saudara dan sahabat sejak masa kecil kita.
Sampai Jumpa di Puncak Kesuksesan !!!
Comments
Post a Comment
Tinggalkan Komentar Beserta URL Anda. Saya sarankan Tidak menggunakan Anonymous.