semPATA News | Peringatan 9 September yang ikenal dengan nama peringatan WTC berlangsung di Amerika berkaitan dengan tragedi yang menimpa gedung putih tersebut pada 9 september 2002 silam. Presiden Amerika Serikat Barack Obama memimpin peringatan tragedi kemanusiaan akibat serangan teroris di negara itu sembilan tahun lalu. Dia mengunjungi salah satu lokasi serangan 9/11, 'tanah suci' di Pentagon tersebut.
sebagaimana dikutip dari vivanews.com, Dalam pidato peringatan ini Barrack Obama menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak berniat perangi Islam. Namun, dia merendahkan tindakan al Qaeda yang keji melakukan serangan teror bertubi ke Amerika pada 11 September 2001 yang dikenal dengan sebutan, peristiwa 9/11. Obama prihatin dengan kelompok yang dinilainya menyimpang dari ajaran agama itu.
Peringatan tahun ini diwarnai dengan rencana seorang pendeta fundametalis asal Florida, Terry Jones. Dia berniat membakar Al-Quran sebagai aksi anti-Islam. Rencana ini, menuai reaksi keras dari dunia internasional, termasuk dari Obama dan gereja.
Obama mengatakan tujuan para teroris itu adalah memecah belah dan merendahkan warga Amerika. Namun, kata Obama, "Kita tidak akan memberikan kemenangan itu kepada mereka."
Dia pun meminta warganya untuk fokus pada nyawa-nyawa yang telah melayang dengan begitu kejam akibat serangan jaring teroris al-Qaida. Dia menyebut peringatan yang jatuh hari ini sebagai refleksi. Selain itu, hari peringatan kesatuan dan pembaruan bangsa.
Selain Pentagon, serangan teror di hari yang sama juga menumbangkan dua menara kembar simbol ekonomi Amerika Serikat, World Trade Center (WTC). Diperkirakan 3000 orang tewas dalam serangan hari kelabu itu. (Assosiated Press)
sebagaimana dikutip dari vivanews.com, Dalam pidato peringatan ini Barrack Obama menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak berniat perangi Islam. Namun, dia merendahkan tindakan al Qaeda yang keji melakukan serangan teror bertubi ke Amerika pada 11 September 2001 yang dikenal dengan sebutan, peristiwa 9/11. Obama prihatin dengan kelompok yang dinilainya menyimpang dari ajaran agama itu.
Peringatan tahun ini diwarnai dengan rencana seorang pendeta fundametalis asal Florida, Terry Jones. Dia berniat membakar Al-Quran sebagai aksi anti-Islam. Rencana ini, menuai reaksi keras dari dunia internasional, termasuk dari Obama dan gereja.
Obama mengatakan tujuan para teroris itu adalah memecah belah dan merendahkan warga Amerika. Namun, kata Obama, "Kita tidak akan memberikan kemenangan itu kepada mereka."
Dia pun meminta warganya untuk fokus pada nyawa-nyawa yang telah melayang dengan begitu kejam akibat serangan jaring teroris al-Qaida. Dia menyebut peringatan yang jatuh hari ini sebagai refleksi. Selain itu, hari peringatan kesatuan dan pembaruan bangsa.
Selain Pentagon, serangan teror di hari yang sama juga menumbangkan dua menara kembar simbol ekonomi Amerika Serikat, World Trade Center (WTC). Diperkirakan 3000 orang tewas dalam serangan hari kelabu itu. (Assosiated Press)
Comments
Post a Comment
Tinggalkan Komentar Beserta URL Anda. Saya sarankan Tidak menggunakan Anonymous.