semPATA News | Modus penipuan kembali terjadi. Saat ini dunia telekomunikasi jadi sasarannya. Sejak 10 tahun terakhir dilansir telah banyak beredar modus penipuan melalui SMS (Short Message Service) yang biasanya memberitahukan korbannya mendapatkan sebuah undian ataupun hadiah.
Namun kali ini, SMS yang datang ke beberapa nomor korbannya merupakan SMS dengan maksud agar si korban mengirimkan pulsa ke nomor yang tercantum dengan nominal angka biasanya sekitar 20 ribu rupiah. Mungkin bukan angka yang besar. Namun, jumlah tersebut menjadi sangat fantastis jika sang pelaku berhasil menipu 500-1000 pelanggan. Sebab itu, modus ini dikenal dengan modus "SMS MAMA-PAPA".
"Ironisnya, kebanyakan korban penipuan SMS tersebut adalah mahasiswa atau mahasiswi yang notabene belum berpenghasilan tetap. Sebab itu, kami membuka layanan 1166 sebagai sarana pengaduan untuk meminimalisir praktik penipuan," ujar GM Corporate Communication of Telkomsel Ricardo Indra dalam keterangannya, Rabu 20 Oktober 2010.
Bagi pelanggan Telkomsel yang menemukan SMS penipuan atau telah ditipu oleh pelaku, dapat mengadukannya ke nomor 1166 untuk kemudian diproses.
"Pelanggan dapat mengirimkan SMS ke nomor 1166 dengan format: PENIPUAN#nomor pelaku#isi SMS penipuan. Pelanggan Telkomsel tidak akan dikenakan biaya apapun," tutur Nugroho, Manager Tools and Data Management Telkomsel.
Seluruh SMS aduan yang diterima akan diproses kemudian bersama pihak berwenang untuk ditindaklanjuti. "Dari laporan terakhir, sudah ada sekitar 15 orang pelaku yang tertangkap. Sejak layanan 1166 dibuka pada awal Oktober, kami sudah menerima 548 SMS aduan yang sedang diproses," paparnya.
Namun kali ini, SMS yang datang ke beberapa nomor korbannya merupakan SMS dengan maksud agar si korban mengirimkan pulsa ke nomor yang tercantum dengan nominal angka biasanya sekitar 20 ribu rupiah. Mungkin bukan angka yang besar. Namun, jumlah tersebut menjadi sangat fantastis jika sang pelaku berhasil menipu 500-1000 pelanggan. Sebab itu, modus ini dikenal dengan modus "SMS MAMA-PAPA".
"Ironisnya, kebanyakan korban penipuan SMS tersebut adalah mahasiswa atau mahasiswi yang notabene belum berpenghasilan tetap. Sebab itu, kami membuka layanan 1166 sebagai sarana pengaduan untuk meminimalisir praktik penipuan," ujar GM Corporate Communication of Telkomsel Ricardo Indra dalam keterangannya, Rabu 20 Oktober 2010.
Bagi pelanggan Telkomsel yang menemukan SMS penipuan atau telah ditipu oleh pelaku, dapat mengadukannya ke nomor 1166 untuk kemudian diproses.
"Pelanggan dapat mengirimkan SMS ke nomor 1166 dengan format: PENIPUAN#nomor pelaku#isi SMS penipuan. Pelanggan Telkomsel tidak akan dikenakan biaya apapun," tutur Nugroho, Manager Tools and Data Management Telkomsel.
Seluruh SMS aduan yang diterima akan diproses kemudian bersama pihak berwenang untuk ditindaklanjuti. "Dari laporan terakhir, sudah ada sekitar 15 orang pelaku yang tertangkap. Sejak layanan 1166 dibuka pada awal Oktober, kami sudah menerima 548 SMS aduan yang sedang diproses," paparnya.
Comments
Post a Comment
Tinggalkan Komentar Beserta URL Anda. Saya sarankan Tidak menggunakan Anonymous.