Hacker KorutBeraksi Di Data Pemerintahan Korsel

Perang antara kedua negara yang saat ini masih berlanjut yakni antara Korea Utara dan Korea Selatan sangatlah membuat mata dunia tercengah. Karena kedua negara tersebut merupakan negara tetangga dan sama-sama memiliki nama Korea. Namun ada hal menarik lainnya yang patut kita tahu. Sejumlah hacker Korea Utara dilaporkan telah menyerang jaringan komputer pemerintah Korea Selatan dengan frekuensi yang lebih besar untuk mengumpulkan informasi tentang KTT Kelompok G-20 di Seoul, Kamis (4/11).

Korea Utara memiliki track record provokasi pada saat perhatian dunia terfokus pada Korsel. Seoul sendiri menduga tindakan Korea Utara tersebut untuk melakukan sabotase pada pertemuan para pemimpin dunia.

Para hacker Korea Utara yang berbasis di Cina mengumpulkan sejumlah informasi kecil tentang KTT dari jaringan komputer pemerintah Korea Selatan.

Diduga kuat Korea Utara menjalankan unit perang cyber terhadap jaringan Korea Selatan dan AS untuk mengumpulkan informasi rahasia dan mengganggu layanan. Pekan lalu, kepala intelijen Korea Selatan mengatakan kepada anggota parlemen bahwa Korea Utara memiliki sekitar 1.000 hacker.

Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak mengatakan bahwa ia tidak percaya bahwa Pyongyang akan menyerang Korea Selatan, tetapi Seoul akan bersiap untuk situasi apa pun.

"Pemerintah Korea Selatan membuat persiapan menyeluruh terhadap (serangan mungkin) oleh Korea Utara dan organisasi teroris di seluruh dunia," kata Lee.

Comments