Katakanlah Masjid Bukan Mosque

semPATA News | Sudah banyak artikel yang membuat bahasan seperti ini, namun tak ada salahnya saya kembali kehadapan anda untuk mengingatkan anda saat ini. Muslim seharusnya tidak lagi menggunakan kata “Mosque”. Suatu hari, saya membaca buku berjudul

“THE COMPLETE IDIOT’S GUIDE TO UNDERSTANDING ISLAM” (“PETUNJUK IDIOT YANG LENGKAP UNTUK MENGERTI ISLAM)

*) IGOEN ; “I’ve checked this book in yahoo search, and it’s true it’s there”

dan buku itu berisi fakta-fakta yang lucu.Salah satunya adalah mengenai kata “Mosque.” Banyak dari kita yang berfikir bahwa ini adalah terjemahan bahasa Inggris untuk Masjid.Saya yakin tak ada seorangpun dari kita yang mengetahui bagaimana kata ini ada dan kemudian mempunyai kemiripan suara dengan ‘Masjid’. Kita masih sangat muda ketika kita berfikir bahwa ini hanyalah sebuah kata dalam Bahasa Inggris. Saat itu kita belum berfikir kritis dan analitis,jadi tak ada keberanian untuk menanyakannya kepada guru,benar kan ?).

Bagaimanapun, buku ini menunjukkan bahwa kata ‘Mosque’ diperoleh dari kata dalam bahasa Spanyo! l, yaitu “Mosquito” (“Nyamuk”).Dinamakan seperti itu karena saat Perang Salib terjadi, Raja Ferdinand berkata bahwa mereka akan berangkat dan membasmi Muslim “like mosquitoes”(“seperti nyamuk-nyamuk”). (Dimana lagi mereka dapat temukan muslim dalam jumlah yang ! cukup besar

untuk dibasmi jika bukan di Masjid?). Lalu tanpa rasa sungkan mereka menyebut “Masjid” sebagai “Mosque”. Jadi saudara-saudara seiman, hindarilah penggunaan kata yang dengan jelas menunjukkan tamparan kemuka ke wajah umat.

Beritahukanlah saudara-saudara kita tentang sejarah dan etimologi (ilmu asal kata)tentang kata ini.Dan marilah kita ganti kata itu dengan kata yang memiliki makna yang seharusnya : Masjid! Tempat untuk Bersujud!!

Bukan Mosque: tempat pembasmian!

Jika ada diantara saudara-saudara yang masih ragu tentang hal ini,silahkan mencari buku tersebut dan kemudian membacanya.

Comments