Waspadai Virus Di Jejaring Sosial

Jejaring sosial memang menjadi incaran para pembuat virus. Ini ditandai dengan semakin banyaknya pengguna dan pengakses situs jejaring sosial, apalagi di Indonesia. Hal ini memang mengkhawatirkan bagi sebagian besar pengguna jasa situs jejaring sosial seperti facebook, friendster, twitter, hi5, ataupun yang lainnya.

Karena itu, berbagai ahli keamanan komputer meminta para pengguna jejaring sosial untuk tetap berhati-hati dalam menggunakan jejaring sosial ini. “Saat ini semua hal yang ada sangat mendukung untuk kehadiran kriminal di dunia maya. Target dari virus yang berkembang tidak lagi bagi organisasi, tetapi menjadi lebih personal. Terlebih informasi pribadi menjadi sangat terpublikasi dengan kehadiran jejaring sosial.

Jadi, jejaring sosial ini membuka peluang terjadinya kriminalisasi dunia maya dalam memulai penyerangan terhadap target yang mereka incar,” ujar Stefan Tanase, Senior Research Kaspersky Lab di Bali beberapa waktu lalu. Tanase mencontohkan, pernah sebuah rumah kemalingan karena pemiliknya menuliskan status di jejaring sosialnya bahwa dirinya akan bepergian selama dua minggu.

Untuk itu, salah seorang pendiri Facebook mengatakan, dirinya tak pernah menerima pertemanan di jejaring sosial dengan seseorang yang tidak dikenalnya di dunia nyata. Karenanya, kenalilah dengan benar teman yang ada di jaringan sosial. Sebab, itu pun bisa membawa virus maupun dampak kurang baik.

Untuk menghadapi serangan virus dari berbagai arah ini, Tanase mengungkap bahwa dibutuhkan teknologi proteksi yang cukup proaktif. Untuk itu, Kaspersky Lab sedang mengembangkan sebuah produk yang diberi nama Sandbox. Produk ini mampu untuk memisahkan tiap-tiap data maupun akses internet yang dimiliki oleh pengguna.

Comments