Sebuah sistem negara memang berpaku pada ekonomi negaranya yang dikelola oleh sumber daya yang berkualitas serta peningkatan mutu bagi para rakyatnya agar mengerti dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Bila kita lihat negara Amerika Serikat yang dikenal dengan negara Adi Kuasa, rasanya hal itu tidak masuk akal bagi mereka. Namun kebanyakan pengamat menilai bahwa tahun inilah awal kiamat Amerika Serikat akan terjadi.
Ekonomi AS menghadapi prospek suram pada tahun 2011 sehubungan langkah Washington dalam menangani krisis keuangan. Juga termasuk dalam urusan mencetak uang, telah menempatkan negara itu di ambang "kebangkrutan," kata seorang ahli ekonomi Barat.
Dalam sebuah wawancara dengan Press TV, Karl Denninger dari market-ticker.org mencatat bahwa penghematan baik di Eropa ataupun di Amerika dengan mencetak uang kertas sebanyak-banyaknya tidak akan menyelesaikan krisis ekonomi mereka sama sekali.
"Mereka salah baik dalam menyertakan orang-orang dalam kredit macet dan menahan mereka terhadap rekening mereka sendiri," kata Denninger.
Sebuah studi baru-baru ini telah menemukan bahwa sekitar seratus bank di AS, yang telah diselamatkan oleh pemerintah federal, menghadapi prospek kebangkrutan lagi.Sebanyak 98 bank yang kolaps telah diselamatkan oleh pemerintah Washington dan menerima lebih dari $ 4,2 juta dari Departemen Keuangan di bawah Treasury Department under the Troubled Asset Relief Program (TARP) dan sekarang tenggelam lagi.
Ini adalah analisis terbaru dari data federal oleh The Wall Street Journal. Menurut penelitian, TARP awalnya diciptakan di tengah krisis keuangan AS untuk membantu bank yang sehat.
Ekonomi AS menghadapi prospek suram pada tahun 2011 sehubungan langkah Washington dalam menangani krisis keuangan. Juga termasuk dalam urusan mencetak uang, telah menempatkan negara itu di ambang "kebangkrutan," kata seorang ahli ekonomi Barat.
Dalam sebuah wawancara dengan Press TV, Karl Denninger dari market-ticker.org mencatat bahwa penghematan baik di Eropa ataupun di Amerika dengan mencetak uang kertas sebanyak-banyaknya tidak akan menyelesaikan krisis ekonomi mereka sama sekali.
"Mereka salah baik dalam menyertakan orang-orang dalam kredit macet dan menahan mereka terhadap rekening mereka sendiri," kata Denninger.
Sebuah studi baru-baru ini telah menemukan bahwa sekitar seratus bank di AS, yang telah diselamatkan oleh pemerintah federal, menghadapi prospek kebangkrutan lagi.Sebanyak 98 bank yang kolaps telah diselamatkan oleh pemerintah Washington dan menerima lebih dari $ 4,2 juta dari Departemen Keuangan di bawah Treasury Department under the Troubled Asset Relief Program (TARP) dan sekarang tenggelam lagi.
Ini adalah analisis terbaru dari data federal oleh The Wall Street Journal. Menurut penelitian, TARP awalnya diciptakan di tengah krisis keuangan AS untuk membantu bank yang sehat.
Comments
Post a Comment
Tinggalkan Komentar Beserta URL Anda. Saya sarankan Tidak menggunakan Anonymous.