Fenomena La Nina Dibalik Pengaruh Cuaca Buruk

Cuaca buruk di Dunia saat ini sangat tidak bisa diperkirakan. Akibat cuaca buruk di dunia sangat berpengaruh pada kehidupan manusia. Beberapa bencana cuaca yang sempat terjadi hampir di seluruh dunia diantaranya Banjir di Brazil dan Australia misalnya. Wilayah timur Amerika Serikat juga diserang hujan salju lebat. salah seorang peneliti menyebutkan ini disebut dengan Fenomena La Nina

Kepala Research Institute for Climate and Society di Columbia University, Tony Barnston mengatakan, fenomena itu diakibatkan La Nina dan Osilasi Atlantik Utara. Meskipun fenomena La Nina berbeda sepanjang waktu, kejadian ini digambarkan secara sederhana sebagai penurunan temperatur air di kawasan Samudera Pasifik timur dan kawasan tropis tengah.


La Nina biasanya muncul Juli. Selama La Nina, curah hujan cenderung sedikit di kawasan Pasifik tropis dan muncul pola tapal kuda terkait penghangatan air di kawasan Pasifik Utara, pantai Asia Tenggara serta laut kawasan Indonesia dan Australia .

Dengan kata lain, seluruh dunia terkena akibatnya, tegas Barnston. Sangat sulit untuk mengetahui dampak La Nina secara spesifik dalam satu kawasan. Kawasan Asia Tenggara dan Australia akan mendapatkan lautan yang menghangat dan curah hujan lebih tinggi selama periode La Nina. Fenomena ini berdampak pula ke Sri Lanka dan kawasan ujung selatan India .

Sri Langka terpaksa melakukan operasi penyelamatan besar-besaran ketika terjadi banjir yang menewaskan setidaknya 13 orang. Banjir juga menewaskan 40 orang di Filipina , Australia , Perancis dan Jerman. Untuk bagian timur La Nina, kawasan pantai utara Amerika Selatan akan mengalami hujan lebat.

Comments