Seorang wanita di San Fransisco jual keperawanan di internet untuk biaya kuliah dirinya selama tiga tahun di sebuah perguruan tinggi ternama. Seorang gadis remaja yang tidak diketahui namanya telah memosting sebuah penawaran yang cukup berani. Dalam postingannya, gadis itu mengatakan alasannya melakukannya hanya karena ini dianggap sebagai satu-satunya jalan untuk bisa membiayai kuliahnya. Pasalnya ia mengaku berasal dari keluarga miskin yang tidak memiliki uang banyak untuk meneruskan pendidikan hingga ke tingkat yang lebih tinggi.
Dalam sebuah postingannya sekitar tanggal 26 desember tahun lalu, Ia menulis: "Saya mahasiswa tingkat pertama di sebuah universitas yang bagus. Keluargaku tidak kaya dan saya hanya ingin mengenyam pendidikan yang bagus dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada,"
Ia menambahkan bahwa dirinya cukup menarik, baru berusia 18 tahun dengan perawakan tubuh yang kurus langsing, berambut pirang panjang, wajah yang menawan dan memiliki payudara berukuran 32DD.
Sekira 92 teman dalam jaringan tersebut memberikan komentar yang beragam. Ada sebagian yang mencegahnya untuk melakukan hal bodoh tersebut, ada juga yang mendukungnya karena tubuh yang dimilikinya merupakan hak pribadi yang bisa digunakan untuk apa saja karena tidak merugikan orang lain.
Bahkan seorang lainnya memberikan komentar jika layanan yang ditawarkannya merupakan pasar khusus dan harus dibayar cukup mahal, sekira 2.000 euro.
Dalam sebuah postingannya sekitar tanggal 26 desember tahun lalu, Ia menulis: "Saya mahasiswa tingkat pertama di sebuah universitas yang bagus. Keluargaku tidak kaya dan saya hanya ingin mengenyam pendidikan yang bagus dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada,"
Ia menambahkan bahwa dirinya cukup menarik, baru berusia 18 tahun dengan perawakan tubuh yang kurus langsing, berambut pirang panjang, wajah yang menawan dan memiliki payudara berukuran 32DD.
Sekira 92 teman dalam jaringan tersebut memberikan komentar yang beragam. Ada sebagian yang mencegahnya untuk melakukan hal bodoh tersebut, ada juga yang mendukungnya karena tubuh yang dimilikinya merupakan hak pribadi yang bisa digunakan untuk apa saja karena tidak merugikan orang lain.
Bahkan seorang lainnya memberikan komentar jika layanan yang ditawarkannya merupakan pasar khusus dan harus dibayar cukup mahal, sekira 2.000 euro.