Penyakit Katarak disebut sebagai penyebab kebutaan tertinggi di Indonesia. Hal ini diambil dari data hasil survei Kementerian Kesehatan RI pada 1996 tecatat angka kebutaan sebesar 1,5 persen atau lebih dari dua juta orang Indonesia mengalami kebutaan. Angka tersebut tertinggi di Asia dibandingkan dengan Bangladesh (satu persen) India (0,7 persen) dan Thailand 0,3 persen.
Penyebab kebutaan tertinggi di Indonesia adalah katarak (0,78 persen) disusul glaukoma (0,12 persen), kelainan refraksi (0,14 persen) dan penyakit lain yang berhubungan dengan usia lanjut yang pada 2000 diperkirakan mencapai 15,3 juta atau 7,4 persen dari total penduduk.
Masalah katarak yang menjadi penyebab kebutaan tertinggi di Indonesia masih menjadi problem sosial. Demikian disampaikan Ketua Umum Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) Nila F Moeleok. Kondisi itu antara lain disebabkan rendahnya cakupan bedah katarak di Indonesia karena belum banyak masyarakat mengetahui bahwa katarak dan buta katarak dapat disembuhkan melalui operasi.
Pencanangan Gerakan Penanggulangan Buta Katarak Nasional itu juga disertai peluncuran iklan layanan masyarakat versi katarak, yang akan disiarkan melalui seluruh jaringan televisi nasional.
Penyebab kebutaan tertinggi di Indonesia adalah katarak (0,78 persen) disusul glaukoma (0,12 persen), kelainan refraksi (0,14 persen) dan penyakit lain yang berhubungan dengan usia lanjut yang pada 2000 diperkirakan mencapai 15,3 juta atau 7,4 persen dari total penduduk.
Masalah katarak yang menjadi penyebab kebutaan tertinggi di Indonesia masih menjadi problem sosial. Demikian disampaikan Ketua Umum Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) Nila F Moeleok. Kondisi itu antara lain disebabkan rendahnya cakupan bedah katarak di Indonesia karena belum banyak masyarakat mengetahui bahwa katarak dan buta katarak dapat disembuhkan melalui operasi.
Pencanangan Gerakan Penanggulangan Buta Katarak Nasional itu juga disertai peluncuran iklan layanan masyarakat versi katarak, yang akan disiarkan melalui seluruh jaringan televisi nasional.
Comments
Post a Comment
Tinggalkan Komentar Beserta URL Anda. Saya sarankan Tidak menggunakan Anonymous.