Putra Khadafi Tewas Dalam Serangan NATO

Pemimpin Libya, Muammar Khadafi mengalami serangan hebat yang dilancarkan oleh NATO (North Atlantic Treaty Organization) di rumahnya berhasil meloloskan diri dari serangan, namun putra Khadafi tewas dalam serangan NATO tersebut karena ia masih seorang pelajar di Jerman.

Rumah Khadafi di Tripoli memang sering menjadi incaran NATO, namun beberapa waktu lalu rumah tersebut juga sempat dijarah beberapa rakyat Lybia yang tidak senang dengan gaya pemimpinan Khadafi. (lihat videonya disini)
Putra Khadafi, Saif al-Arab Khadafi, menjadi salah satu korban dari dua orang yang tewas dalam serangan itu. Selain Saif al-Arab Khadafi, ternyata ada korban lain yaitu cucu dari Muammar Khadafi.

Juru Bicara Pemerintah Libya, Musa Ibrahim, mengatakan Khadafi dan istrinya berada di rumah yang dijadikan sasaran tersebut. Namun, keduanya berhasil lolos dan dalam keadaan sehat.

Ibrahim menyesalkan kematian Saif akibat serangan udara NATO terhadap rumah yang berada di permukiman padat penduduk itu. Saif, menurut Ibrahim, hanya seorang pelajar di Jerman yang tidak terlibat militer atau pemerintahan Libya.

Libya pun menyebut serangan udara NATO ini sebagai kejahatan perang. Untuk putra khadafi yang tewas dalam serangan NATO tersebut rakyat Lybia melakukan aksi unjuk rasa untuk kematian Ibrahim, dan mereka menyerukan balas dendam.

Comments