Tips Menulis Buku Harian

Alhamdulillah setelah semalaman saya memilih template dengan sedemikian penuh pertimbangan, saya putuskan untuk mengambil template dari O-OM dengan nama template Elegant Style. Bagus loh templatenya, tinggal bisa ngaturnya aja. Jangan kayak saya yang masih bingung harus di pasang apalagi di sisi dan footer blog ini. Okelah, hal ini juga saya tulis pada buku harian saya yang kemarin baru diganti beberapa halamannya karena sudah penuh oleh coretan-coretan perjalanan saya ke Kota Tua dan Istana Bogor kemarin. hehehe

Buku harian saya penuh dan perlu diganti dengan kertas yang baru. Itu karena sebuah kebiasaan saya yang saya tuliskan dalam buku. Buku ini dikenal dengan sebutan Diary atau buku harian. Sudahkah anda menulis buku harian anda hari ini?.
Jika anda masih bingung apa yang harus anda tuliskan, maka saya akan berikan tips menulis buku harian pada anda, agar anda memiliki sebuah Diary yang bisa membuat anda termotivasi untuk menulis hal-hal indah.

Sebenarnya tidak perlu panjang, tidak perlu rumit, dan tidak perlu mikir kalau anda mau. Cukup anda gerakan pena anda, lalu tulislah apa yang tadi terjadi pada diri anda. Biasanya orang saat ini lebih membagikan keadaan dirinya ke situs jejaring sosial seperti facebook dan twitter. Dan hal ini sebenarnya tidak ada salahnya, semakin anda sering mengupdate status di jejaring sosial seharusnya anda lebih sering menulis di buku harian anda.

Ingat, penulis berbakat sekalipun tidak akan pernah jadi penulis hebat jika Ia tidak pernah menuliskan karyanya dalam sebuah coretan kecil (diary) sebelum diangkat menjadi buku atau novel terkenal.

Semoga ini bermanfaat untuk anda. Sekian tips menulis buku harian yang saya tulis di pagi ini, saya berangkat kuliah dulu dan sampai jumpa di kampus yah. hehe

Comments