7 Tips Waspadai Burn Out Employed

Menjadi seorang pemimpin itu adalah saudara bagi rekan-rekan yang lainnya. otomatis jika anda seorang pemimpin, anda harus mengerti apa yang sedang dirasakan juga oleh anak buah anda (karyawan) anda. Aset anda ada diantara mereka, dan mereka sebenarnya butuh sebuah pengharapan yang terbaik dari anda dan juga pendekatan yang lebih dalam dari biasanya. Bisa saja bila anda tidak lakukan hal ini, karyawan anda akan "Burn Out". Dan untuk menghindari itulah saya akan berikan "7 Tips Waspadai Burn Out Employed".

1. Batasi jam lembur.

Jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak jangan biarkan anak buah Anda lembur lebih dari 1 jam sehari. Atur pembagian kerja secara sistematis agar mereka bisa memanfatkan jam kerja dengan efisien. Menghindari lembur selain menghemat pengeluaran kantor juga bisa ‘menyelamatkan’ kesehatan karyawan. Tentu saja Anda membutuhkan karyawan bersemangat tinggi dalam bekerja dan hal itu bisa didapatkan dengan memastikan bahwa mereka memiliki cukup waktu untuk untuk mengistirahatkan badan dan pikiran agar siap menghadapi tantangan pekerjaan mereka.

2. Analisa

Sembari ‘membatasi’ lembur agar mereka bisa memaksimalkan jam istirahat, lakukan observasi terhadap tugas rutin dan tanggung jawab karyawan tersebut. Review progress report pekerjaannya dan perhatikan di bagian mana yang memakan waktu dan tenaga terlalu banyak. Pikirkan kemungkinan untuk mengubah SOP atau mulai mendelegasikan sebagian tugas kepada anggota lain.

3. Temui dan bicara dari hati ke hati

Dengan bijaksana, layaknya pemimpin yang mengayomi anak buahnya, sampaikan bahwa Anda telah memperhatikan penurunan produktifitas dan performanya akhir-akhir ini. Dalam pertemuan ini cobalah untuk menciptakan suasana yang mendukung agar karyawan tersebut bersedia untuk menceritakan masalah yang dihadapinya, atau hal-hal yang membuatnya merasa bahwa pekerjaannya telah jadi hal membebani mental dan fisik. Cari tahu pula hal yang bisa menjadi motivator untuk membangkitkan semangatnya. Jika motivatornya adalah hal sederhana yang bisa dipenuhi dengan cepat seperti pindah lokasi duduk, atau perubahan tanggung jawab, maka penuhilah demi produktifitas dan kinerja tim.

4. Rotasi tanggung jawab

Pekerjaan yang monoton bisa menyebabkan kelelahan mental dan fisik. Rotasi karyawan Anda agar mereka terhindar dari kebosanan dan selalu mendapatkan tantangan baru dan belajar. Tentunya selama adaptasi hal tersebut tidak memakan waktu lama sehingga mempengaruhi produktifitas.

5. Encourage mereka untuk cuti

Walaupun Anda memang menginginkan pegawai yang produktif sepanjang tahun, namun cuti adalah hak mereka. Rehat sejenak membantu mengembalikan kesegaran pikiran dan tubuh. Daripada cuti sekaligus seminggu, dorong mereka untuk mengambil istirahat lebih sering namun dalam waktu yang singkat.

6. Cari bantuan sementara

Jika hal ini terjadi saat kantor sedang menyelenggarakan acara besar atau acara rutin, tak ada salahnya untuk memekerjakan karyawan paruh waktu. Dengan demikian kewajiban rutin karyawan tetap tidak terabaikan dan mereka terhindar dari burn out.

7. Beri kelonggaran sedikit

Izinkan mereka untuk melakukan hal yang memberikan kenyamanan untuk bekerja. Seperti memakai pakaian casual seminggu sehari di hari yang sudah ditetapkan, membolehkan mendengarkan musik selama tidak mengganggu rekan yang lain dan lain sebagainya.

Itulah 7 tips yang bisa saya bagikan pada kesempatan sore hari ini, semoga bisa bermanfaat untuk anda sebagai seorang pemimpin di perusahaan anda. Mereka adalah aset masa depan anda, jadi buat mereka nyaman dengan anda saat ini.

Comments