Teknik Menulis Notulen Rapat

Membuat notulen rapat biasanya dilakukan dalam sebuah rapat besar maupun rapat yang intinya adalah memuat hasil rapat secara keseluruhan namun cenderung lebih ringkas dan padat. Teknik menulis notulen rapat biasanya dimiliki oleh para notulis. Notulis merupakan orang yang membuat notulen rapat atau jika dalam istilah organisasi Ia adalah sekretaris.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, notulen atau notula bermakna catatan singkat mengenai jalannya persidangan (rapat) serta hal yang dibicarakan dan diputuskan. Dari pengertiannya tersebut maka notulen menjadi hal yang vital bagi jalannya sebuah rapat karena notulen bisa digunakan sebagai bukti telah diadakannya suatu rapat, bisa pula digunakan sebagai manometer atau ukuran kesuksesan rapat. Apakah semua tujuan rapat yang tertuang dalam notula telah berhasil dilaksanakan atau tidak, dan juga notulen rapat dapat digunakan sebagai acuan jika akan diadakan pembahasan mengenai kegiatan dalam notulen tersebut.

Berikut Teknik menulis notulen rapat yang berhasil saya buat pada acara Rapat Panitia Peresmian Gedung Perpustakaan Daerah. Disini akan saya jelaskan pula bagian-bagian dari notulen rapat yang bisa anda praktikan disetiap acara.
Beberapa bagian notulen saat acara Rapat Panitia Peresmian Gedung Perpustakaan Daerah yang bersifat resmi.
1. Kepala Notulen
Sama halnya dengan surat resmi, dalam notulen resmi terdapat kepala notulen yang berisi alamat instansi tempat diadakannya rapat.
2. Judul Notulen
Bagian ini mencakup judul rapat yang bersangkutan. Contoh, rapat yang membahas tentang diadakannya kegiatan peresmian gedung perpustakaan daerah di Jawa Barat, maka judul notulen dapat ditulis,”NOTULEN RAPAT PERESMIAN GEDUNG PERPUSTAKAAN“, Judul rapat penting dicantumkan untuk mengetahui jenis rapat apa yang telah dilaksanakan.
3. Waktu Pelaksanaan Rapat
Bagian ini mencakup hari, tanggal, serta jam dilaksanakannya rapat.
4. Tempat Pelaksanaan Rapat
Berisi tentang tempat diadakannya rapat tersebut. Misalnya di Gedung Serbaguna SMA 15 Bandung.
5. Susunan Acara
Bagian ini berisi susunan kegiatan rapat tersebut, dimulai dari pembukaan hingga penutup.
6. Hasil Rapat
Hasil rapat berisi tentang beberapa keputusan yang telah dimufakati dalam rapat tersebut, dapat berisi tentang persetujuan hasil rapat pada umumnya seperti kesimpulan, susunan kepanitiaan, usulan para peserta rapat, dan jadwal kegiatan. Tergantung kepada jenis rapat yang dilaksanakan.
Teknik menulis notulen rapat ini juga berguna bagi anda yang sedang belajar oraganisasi di tingkat sekolah maupun mahasiswa. Karena ini akan terus digunakan hingga nanti anda bekerja dan belajar untuk membuat resume dari sebuah rapat. Selamat mencoba mempraktekan Teknik Menulis Notulen rapat.

Comments