Pengertian suara tenor dan sejarah bahasanya pagi ini mungkin akan menjadi tulisan pengawalan di blog ini. Karena pagi ini saya teringat seorang guru seni saya sewaktu Sekolah Dasar, yang dulunya mata pelajaran ini dikenal dengan nama KTK (Keterampilan dan Kesenian) mungkin itu singkatannya.
Pagi ini tidak hanya teringat, namun beliau seolah memberikan gambaran tentang materi suara tenor pagi ini, pengertian, penjelasan singkat, dan indahnya menikmati suara yang kita miliki untuk bernyanyi (katanya). Baiklah langsung saja kita bahasa tentang Pengertian Suara Tenor.
Suara dihasilkan dari getaran pita suara ketika manusia berbicara atau
mengeluarkan suara. Kemampuan getaran suara tersebut berbeda-beda.
Beberapa orang mungkin memiliki kemampuan menggetarkan pita suara
sehingga dihasilan nada suara rendah dan dalam. Hal inilah yang hendaknya dipahami penyanyi untuk tidak salah memilih lagu yang sesuai dengan kemampuan pita suaranya.
Untuk suara tenor sendiri merupakan suara tertinggi untuk orang laki-laki. Umumnya, suara tenor terletak satu oktaf lebih rendah dibandingkan suara sopran.
Untuk sejarah bahasanya belum ditemukan sumber pasti yang menyebutkan asal mula penggunaan bahasa tenor, hanya jika di browsing menggunakan mbah Google, mereka akan mengarahkan suara tenor pada beberapa alat musik seperti Saxophone, Eufonium dan sebagainya. Alat tersebut memang menggunakan titik tertinggi tenor dalam aplikasinya.
Inilah yang bisa Saya tulis pagi ini tentang pengertian suara tenor dan sejarah bahasanya, semoga bermanfaat. Dan jangan lupa terus baca artikel-artikel menarik di Blog Syimthea yah. :)
Comments
Post a Comment
Tinggalkan Komentar Beserta URL Anda. Saya sarankan Tidak menggunakan Anonymous.