Mark Zuckerberg Bantah Penutupan Facebook

Mark Zuckerberg bantah penutupan Facebook secara terang-terangan kepada media setelah banyak rumor yang menyebutkan bahwa Mark Zuckerberg akan mengakhiri Facebook pada 15 Maret. Padahal baru kemarin survey dilakukan di Amerika bahwa Facebook adalah situs paling banyak dibuka dibanding yang lainnya selama tahun 2010. Pendiri raksasa jejaring sosial itu menyatakan, seperti yang dikutip Weekly World News, bahwa alasan penutupan karena mengelola layanan itu membuat ia stress dan tertekan. Dan yang paling mengejutkan adalah Facebook akan ditutup pada bulan Maret. "Facebook telah di luar kendali," kata Zuckerberg dalam konferensi pers di luar kantornya Palo Alto, "dan stres pengelolaan perusahaan ini telah menghancurkan hidupku. Aku harus mengakhiri semua kegilaan ini. "

Zuckerberg terus menjelaskan bahwa mulai 15 Maret, pengguna tidak akan dapat lagi mengakses account Facebook.
"Setelah 15 Maret seluruh website akan ditutup," kata Avrat Humarthi, Wakil Presiden Teknik Facebook. "Jadi, jika anda ingin melihat gambar Anda lagi, saya sarankan Anda mengambil mereka dari internet. Anda tidak akan bisa mendapatkan mereka kembali setelah penutupan."

Mark Zuckerberg mengatakan bahwa keputusan untuk menutup agak sulit, tapi dia tidak berpikir orang akan marah. "Saya pribadi tidak berpikir itu merupakan masalah besar," katanya.

Mark Zuckerberg Bantah Penutupan Facebook kepada media dengan mengatakan TIDAK, hal tersebut dilayangkan dalam situs resmi mereka. Rumors itu, kata mereka, mulai beredar pada Ahad, dimulai dari berita karangan di sebuah situs online satir. Pada hari yang sama, situs itu juga membuat berita "heboh" lain: Alien akan menyarang pada 2011, Michelle Obama hamil lagi, dan Goerge Clooney akan mencalonkan diri sebagai presiden.

'Kami tidak mendapatkan memo tentang rencana penutupan atau apapun, jadi kita akan tetap bekerja diri seperti biasa. Kami tidak ke mana-mana, kami baru saja mulai," demikian pernyataan mereka.